Perbedaan Tes IELTS, TOEFL, TOEIC, dan PTE- Dalam era globalisasi seperti sekarang, kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu kunci utama untuk sukses di dunia internasional. Bagi mereka yang berencana untuk studi atau bekerja di luar negeri, memiliki sertifikat bahasa Inggris yang diakui secara internasional adalah sebuah keharusan.
Di antara berbagai tes bahasa Inggris yang ada, IELTS, TOEFL, TOEIC, dan PTE adalah yang paling umum digunakan. Meskipun keempat tes ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mengukur kemampuan berbahasa Inggris, masing-masing memiliki karakteristik dan kelebihan yang berbeda.
Artikel ini akan membahas perbedaan antara IELTS, TOEFL, TOEIC, dan PTE untuk membantu Anda menentukan tes mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. IELTS
International English Language Testing System atau IELTS merupakan jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang pertama. Tes ini dilakukan untuk menguji kemampuan British English dan lebih umum digunakan untuk institusi di Inggris, Australia, serta Selandia Baru.
IELTS terbagi menjadi dua jenis, yaitu general training dan academic. General Training lebih umum digunakan untuk menguji kemampuan orang yang akan bekerja di Australia, Selandia baru, Inggris, dan negara-negara Eropa.
Sementara IELTS academic biasanya digunakan untuk mendaftarkan diri di profesi kedokteran, mendaftar sekolah, maupun kuliah.
Meski ada dua jenis berbeda, cara pengetesan IELTS relatif sama. Tesnya terbagi menjadi 3 sesi, yaitu 40 menit listening, 60 menit reading, dan 60 menit writing. Skor terendah IELTS adalah 1 dan tertinggi di angka 9.
2. TOEFL
Berbeda dengan IELTS yang menggunakan British English, Test of English as a Foreign Language (TOEFL) menggunakan American English. Umumnya, TOEFL dipakai sebagai persyaratan untuk masuk universitas di Amerika dan Kanada.
Berdasarkan metode tesnya, TOEFL terbagi ke dalam 4 jenis, yaitu:
- Institutional Testing Program (ITP): hanya berlaku di satu institusi atau negara tertentu. Tesnya berupa listening, structure and writing expression, dan reading comprehension.
- Paper Based Test (PBT): soal yang diujikan terbagi ke dalam 4 section, yaitu listening, structure and written expression, dan reading comprehension.
- Computer Based Test (CBT): tipe soalnya sama persis seperti PBT, hanya saja peserta mengerjakan semua soalnya di komputer langsung.
- Internet Based Test (IBT):Â tes bisa diikuti dari jarak jauh karena dilakukan secara online. Ada 4 section dalam tes ini antara lain listening, reading, writing, dan speaking.
3. TOEIC
Test of English for International Communication atau biasa disebut dengan TOEIC digunakan untuk menguji kemampuan seseorang dalam bahasa Inggris. Umumnya, tes ini digunakan sebagai syarat saat akan bekerja di luar negeri.
Ada dua jenis TOEIC yang diujikan, yaitu Listening Reading dan Speaking Writing. Sesuai dengan namanya, TOEIC Listening Reading digunakan untuk menguji kemampuan mendengarkan dan membaca.
Sementara TOEIC Speaking Writing bertujuan menguji kemampuan bahasa Inggris saat berbicara dan menulis.
4. PTE
Jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang terakhir adalah Pearson Test of English. Tes ini dilakukan untuk menguji kemampuan seseorang berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Biasanya, tes ini digunakan sebagai syarat saat akan pindah atau belajar di luar negeri.
Adapun kemampuan yang diuji antar alain reading, writing, listening, serta speaking. Hasil PTE dinilai lebih objektif dan akurat untuk menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang.
Jadi, Lebih Susah yang Mana?
Dari keempat jenis tes kemampuan bahasa Inggris di atas, tidak ada yang lebih susah atau lebih mudah. Baik IELTS, TOEFL, TOEIC, dan PTE digunakan dalam pengujian kemampuan bahasa Inggris untuk kebutuhan berbeda.
Alih-alih mencari jenis tes yang lebih mudah, sebaiknya kamu memilih tes sesuai dengan kebutuhan. Kemudian persiapkan diri untuk menjalankan tesnya dengan cara belajar dan mengerjakan contoh-contoh soal sejenis.
Penutup
Memilih tes bahasa Inggris yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan akademik atau profesional Anda. IELTS cocok bagi mereka yang ingin studi atau bekerja di negara-negara persemakmuran. TOEFL, di sisi lain, lebih sering digunakan oleh institusi pendidikan di Amerika Serikat. TOEIC lebih fokus pada kebutuhan profesional dan bisnis, sementara PTE menawarkan fleksibilitas dengan hasil yang cepat.
Dengan memahami perbedaan antara IELTS, TOEFL, TOEIC, dan PTE, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih tes yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik, karena persiapan yang matang adalah kunci kesuksesan dalam meraih skor terbaik pada tes pilihan Anda
Mau donasi lewat mana?
Donate with PaypalGopay-