Silahkan hubungi kami jika Anda menemukan link error atau ingin memberikan masukan dan saran Contact Us Ebook Telegram

Tanda Kekerasan Permukaan dan Tanda Pengerjaan

Kekasaran permukaan adalah penyimpangan rata-rata aritmetik dari garis rata-rata profil, yang selanjutnya disebut nilai kekasaran (Ra).
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Tanda Kekerasan Permukaan dan Tanda Pengerjaan

Tanda kekerasan permukaan dan tanda pengerjaan adalah dua konsep penting dalam dunia teknik dan manufaktur. Keduanya sering digunakan untuk menentukan sifat dan karakteristik dari bahan dan produk, serta untuk memastikan kualitas dan keandalan mereka.

Tanda kekerasan permukaan mengacu pada tanda-tanda atau goresan yang terlihat pada permukaan bahan atau produk, yang digunakan untuk menentukan kekerasan bahan tersebut. Kekerasan bahan adalah sifat fisik yang mengacu pada resistensi suatu bahan terhadap deformasi atau perubahan bentuk akibat tekanan atau gesekan.

Sementara itu, tanda pengerjaan mengacu pada tanda-tanda yang terlihat pada permukaan produk akibat proses pengerjaan yang dilakukan. Tanda pengerjaan dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana produk dibuat dan apakah telah dikerjakan dengan benar atau tidak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang arti dan pentingnya tanda kekerasan permukaan dan tanda pengerjaan, serta bagaimana keduanya dapat membantu meningkatkan kualitas dan keandalan produk. Kita juga akan melihat beberapa contoh penggunaan tanda kekerasan permukaan dan tanda pengerjaan dalam aplikasi dunia nyata.

Tanda Kekerasan Permukaan dan Tanda Pengerjaan

Konfigurasi permukaan yang mencakup antara lain kekasaran permukaan dan arah bekas pengerjaan (tekstur) , memegang peranan penting dalam perencanaan suatu elemen mesin, yaitu yang berhubungan dengan gesekan, keausan, pelumasan, tahanan kelelahan, kerekatan suaian, dan sebagainya. Konfigurasi permukaan yang diminta perencana harus dinyatakan dalam gambar, menurut cara-cara yang sesuai dengan standar.

Kekasaran permukaan adalah penyimpangan rata-rata aritmetik dari garis rata-rata profil, yang selanjutnya disebut nilai kekasaran (Ra). Nilai kekasaran rata-rata aritmetik telah diklasifikasikan oleh ISO menjadi 12 tingkat kekasaran, dari mulai N1 sampai dengan N12. Untuk penunjukan pada gambar mengenai spesifikasi kekasaran ini dapat dituliskan langsung nilai Ra-nya, atau tingkat keka-sarannya.

Tabel 1. Nilai Kekasaran dan Tingkat Kekasaran

Nilai Kekasaran dan Tingkat Kekasaran

Memilih Nilai Kekasaran Permukaan

Nilai kekasaran permukaan suatu elemen ditentukan menurut fungsinya, sedangkan untuk mencapainya bergantung pada kemampuan proses pengerjaan manual atau pemesinan di tempat produksi. Pilihlah nilai kekasaran sekasar mungkin, sehalus yang diperlukan. Makin halus permukaan yang diminta, semakin mahal biaya pengerjaannya.

Penunjukan Nilai Kekasaran dan Arah Bekas Pengerjaan

Simbol Dasar Penunjukan

Simbol dasar (Gambar a) terdiri atas dua garis yang membentuk sudut 60^o dengan garis yang tidak sama panjang. Garis sisi kiri minimal 4 mm dan garis sisi kanan dua kali garis sisi kiri. Ketebalan garis disesuaikan dengan besarnya gambar, biasanya diambil tebal garis 0,35 mm.

Simbol kekasaran permukaan
Gambar. Simbol kekasaran permukaan

Apabila pengerjaan pada permukaan menggunakan mesin, simbol dasarnya ditambah garis sehingga membentuk segitiga sama sisi (Gambar b). Sementara itu, simbol menurut Gambar c digunakan untuk menunjukkan bahwa kekasaran permukaan dicapai tanpa membuang bahan.

Simbol dengan Tambahan Nilai Kekasaran dan Perintah Pengerjaan

Pengertian simbol yang disertai nilai kekasaran ditunjukkan pada Tabel 2, sedangkan Tabel 3 menjelaskan pengertian simbol yang disertai perintah pengerjaan

Tabel 2. Simbol dengan Tambahan Kekasaran

Simbol dengan Tambahan Kekasaran

Tabel 3. Simbol dengan Tambahan Perintah Pengerjaan

Simbol dengan Tambahan Perintah Pengerjaan

  • a: nilai kekasaran (Ra) atau tingkat kekasaran(N1 sampai N12)
  • b: cara pengerjaan, produksi
  • c: panjang sampel (contoh)
  • d: arah bekas pengerjaan
  • e: kelebihan ukuran yang dikehendaki
  • f: nilai kekasaran lain, jika diperlukan

Simbol Arah Bekas Pengerjaan (Tanda Pengerjaan)

Arah bekas pengerjaan dapat dituliskan dengan simbol seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4. Maksud dari penunjukan arah bekas pengerjaan ini adalah untuk memastikan segi fungsional permukaan yang bersangkutan, misalnya mengurangi gesekan, wujud tekstur yang menarik, dan sebagainya.

Tabel 4. Simbol arah bekas pengerjaan

Simbol arah bekas pengerjaan

Contoh penggunaan pada gambar:

Contoh Penunjukan Simbol dan Huruf pada Gambar
Gambar. Contoh Penunjukan Simbol dan Huruf pada Gambar

Contoh Penunjukan Simbol dan Huruf dengan Beberapa Variasi
Gambar. Contoh Penunjukan Simbol dan Huruf dengan BeberapaVariasi

Bagian dongkrak ulir yang dilengkapi tanda kekasaran D.Soal latihan : a b c
Gambar. Bagian dongkrak ulir yang dilengkapi tanda kekasaran

Baca juga :

Mau donasi lewat mana?

Donate with Paypal
BANK BNI - An.mechanical engineering / Rek - 2345xxx
Gopay-
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas

About the Author

Kami percaya bahwa akses pendidikan berkualitas adalah hak mendasar bagi setiap anak Indonesia.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.