Silahkan hubungi kami jika Anda menemukan link error atau ingin memberikan masukan dan saran Contact Us Ebook Telegram

Proyeksi Orthogonal

Proyeksi Orthogonal adalah metode proyeksi 2D yang menggambarkan objek tiga dimensi pada bidang datar tanpa adanya distorsi sudut atau ukuran.
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

Proyeksi Orthogonal

Gambar proyeksi adalah salah satu bentuk gambar teknik yang digunakan untuk merepresentasikan objek tiga dimensi ke dalam bidang dua dimensi, seperti kertas atau layar komputer. Gambar proyeksi biasanya digunakan untuk tujuan desain, manufaktur, dan konstruksi.

Tujuan dari gambar proyeksi adalah untuk memberikan informasi yang jelas dan detail tentang objek yang direpresentasikan, termasuk dimensi, ukuran, bentuk, dan spesifikasi teknis lainnya.

Pengertian Proyeksi Orthogonal

Proyeksi Orthogonal, juga dikenal sebagai proyeksi ortografi, adalah metode proyeksi 2D yang menggambarkan objek tiga dimensi pada bidang datar tanpa adanya distorsi sudut atau ukuran. Dalam proyeksi ini, setiap sisi dan sudut objek ditampilkan dengan akurat dalam posisi paralel dan tegak lurus terhadap bidang proyeksi.

Proyeksi Orthogonal digunakan dalam banyak aplikasi seperti arsitektur, desain produk, teknik mesin, dan animasi komputer untuk membuat gambar tiga dimensi yang mudah dipahami dan dianalisis. Proyeksi Orthogonal memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan proyeksi lainnya, antara lain:

  1. Presisi dan akurasi yang tinggi dalam menampilkan dimensi dan ukuran objek.
  2. Kemudahan dalam membuat dan mengedit gambar secara digital dengan menggunakan perangkat lunak komputer.
  3. Kemampuan untuk menampilkan beberapa pandangan dari objek yang sama pada satu lembar gambar.

Proyeksi Orthogonal terdiri dari tiga jenis proyeksi yang berbeda, yaitu proyeksi depan, atas, dan samping. Ketiga proyeksi ini menggambarkan pandangan objek dari tiga sudut yang berbeda, yang pada akhirnya akan digabungkan untuk membuat gambar tiga dimensi yang lengkap.

1. Proyeksi Depan

Proyeksi depan menggambarkan objek dari sudut depan dengan menghapus semua detail yang tidak terlihat dari pandangan tersebut. Pandangan ini menggambarkan panjang, lebar, dan tebal objek secara akurat, tetapi tidak menampilkan sudut atau detail yang tidak terlihat dari sudut pandang ini.

2. Proyeksi Atas

Proyeksi atas menggambarkan objek dari sudut atas dengan menghilangkan semua detail yang tidak terlihat dari sudut pandang ini. Pandangan ini menggambarkan panjang dan lebar objek secara akurat, tetapi tidak menampilkan tebal atau detail yang tidak terlihat dari sudut pandang ini.

3. Proyeksi Samping

Proyeksi samping menggambarkan objek dari sudut samping dengan menghilangkan semua detail yang tidak terlihat dari sudut pandang ini. Pandangan ini menggambarkan panjang dan tebal objek secara akurat, tetapi tidak menampilkan lebar atau detail yang tidak terlihat dari sudut pandang ini.

Untuk membuat gambar tiga dimensi yang akurat dengan proyeksi Orthogonal, ketiga proyeksi ini digabungkan dalam satu gambar dan diatur secara tepat untuk menampilkan objek dari semua sudut yang mungkin dilihat oleh pengamat. Dalam beberapa kasus, gambar dapat diisi dengan warna atau bayangan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang objek tiga dimensi yang dihasilkan.

Dalam kesimpulannya, Proyeksi Orthogonal adalah metode proyeksi 2D yang sangat berguna dalam aplikasi yang memerlukan gambar tiga dimensi yang presisi dan akurat. Ketiga jenis proyeksi Orthogonal (depan, atas, dan samping) harus digabungkan dengan benar untuk menciptakan gambar yang lengkap dan akurat. Dalam proyeksi Orthogonal, penempatan dan orientasi objek sangat penting karena dapat mempengaruhi cara objek ditampilkan pada gambar. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep dasar proyeksi Orthogonal sebelum memulai pembuatan gambar.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat gambar dengan proyeksi Orthogonal antara lain:

  1. Memilih skala yang tepat untuk gambar. Skala digunakan untuk mengontrol ukuran dan proporsi objek pada gambar. Pastikan skala yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan memungkinkan semua detail penting pada objek ditampilkan dengan jelas.
  2. Memilih titik pandang yang tepat. Titik pandang atau pandangan di mana objek dilihat dapat mempengaruhi tampilan objek pada gambar. Pilih titik pandang yang sesuai dengan kebutuhan dan memungkinkan semua detail penting pada objek ditampilkan dengan jelas.
  3. Menggunakan garis bantu. Garis bantu dapat membantu membuat gambar yang akurat dan proporsional. Garis bantu harus digunakan untuk membantu mengatur proporsi dan posisi objek pada gambar.
  4. Menempatkan dimensi pada gambar. Dimensi harus ditempatkan dengan benar untuk menggambarkan ukuran dan proporsi objek secara akurat pada gambar. Pastikan dimensi yang ditampilkan diatur dengan baik dan mudah dibaca oleh pengguna.

Dalam membuat gambar dengan proyeksi Orthogonal, ada beberapa perangkat lunak komputer yang dapat digunakan, seperti AutoCAD dan SolidWorks. Perangkat lunak ini memiliki fitur untuk membuat gambar dengan proyeksi Orthogonal dengan mudah dan cepat.

Dalam kesimpulannya, Proyeksi Orthogonal adalah metode proyeksi 2D yang sangat berguna dalam aplikasi yang memerlukan gambar tiga dimensi yang presisi dan akurat. Untuk membuat gambar yang akurat dan proporsional dengan proyeksi Orthogonal, perlu memperhatikan penempatan dan orientasi objek, memilih skala dan titik pandang yang tepat, menggunakan garis bantu, dan menempatkan dimensi pada gambar dengan benar.

Cara menggambar Proyeksi Orthogonal

Menggambar Proyeksi Orthogonal bisa dilakukan dengan tangan atau menggunakan perangkat lunak komputer, seperti AutoCAD atau SolidWorks. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggambar Proyeksi Orthogonal:

  1. Siapkan gambar objek yang akan digambar dalam Proyeksi Orthogonal. Pastikan gambar tersebut terdiri dari semua informasi yang diperlukan, seperti dimensi dan detail objek.
  2. Tentukan titik pandang atau arah pandang objek. Titik pandang ini menentukan sudut dari Proyeksi Orthogonal yang akan digunakan untuk menggambar objek. Pilih titik pandang yang memungkinkan Anda untuk melihat seluruh bagian dari objek yang akan digambar.
  3. Tentukan skala gambar. Skala ini menentukan proporsi gambar dan ukuran objek yang akan digambar. Pilih skala yang sesuai untuk gambar agar ukuran objek dapat ditampilkan dengan jelas.
  4. Tentukan sistem koordinat untuk gambar. Sistem koordinat ini membantu untuk menentukan posisi dan dimensi objek pada gambar.
  5. Gambar setiap pandangan proyeksi secara terpisah dengan mengikuti prinsip-proinsip Proyeksi Orthogonal, seperti membuat garis proyeksi, menghilangkan garis tersembunyi, dan menambahkan dimensi. Pandangan proyeksi yang umum digunakan dalam Proyeksi Orthogonal adalah pandangan atas (top view), pandangan depan (front view), dan pandangan samping (side view).
  6. Hubungkan setiap pandangan proyeksi secara logis untuk menghasilkan gambar Proyeksi Orthogonal lengkap. Pastikan setiap pandangan terhubung dengan benar dan memiliki dimensi yang konsisten.
  7. Periksa dan edit gambar. Periksa gambar secara keseluruhan untuk memastikan bahwa semua detail dan dimensi objek ditampilkan dengan benar. Jika ada kesalahan atau ketidakkonsistenan, edit gambar untuk memperbaikinya.

Itulah langkah-langkah umum untuk menggambar Proyeksi Orthogonal. Perlu diingat bahwa Proyeksi Orthogonal memerlukan perhatian dan akurasi dalam menentukan posisi dan dimensi objek pada gambar. Hal ini dapat memastikan bahwa gambar yang dihasilkan akurat dan mudah dibaca.

Macam-macam proyeksi ortogonal

Terdapat tiga macam proyeksi ortogonal, yaitu:

1. Proyeksi Ortogonal Pertama (First Angle Projection):

Proyeksi ini biasa digunakan di Eropa, Australia, dan sebagian Asia. Dalam proyeksi ini, pandangan depan objek diletakkan di antara pandangan samping kiri dan pandangan atas objek.

2. Proyeksi Ortogonal Kedua (Third Angle Projection): 

Proyeksi ini biasa digunakan di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan sebagian Asia. Dalam proyeksi ini, pandangan depan objek diletakkan di antara pandangan samping kanan dan pandangan atas objek.

3. Proyeksi Ortogonal Ketiga (Second Angle Projection): 

Proyeksi ini merupakan variasi dari proyeksi pertama dan kedua. Dalam proyeksi ini, pandangan depan objek diletakkan di antara pandangan atas dan pandangan samping kanan atau kiri, tergantung pada kebutuhan.

Ketiga macam proyeksi ortogonal tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan gambar-gambar teknis yang akurat dan jelas dari berbagai jenis objek dan produk. Pilihan proyeksi yang tepat tergantung pada standar yang digunakan dan lokasi geografis di mana gambar tersebut akan digunakan.

Kelebihan proyeksi ortogonal

Proyeksi Orthogonal atau Orthographic Projection memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya metode proyeksi yang sangat berguna dalam bidang teknik dan desain. Beberapa kelebihan Proyeksi Orthogonal adalah sebagai berikut:

1. Menampilkan dimensi secara akurat: 

Proyeksi Orthogonal memungkinkan pengguna untuk menampilkan dimensi suatu objek secara akurat. Hal ini karena setiap pandangan proyeksi menunjukkan dimensi yang tepat pada setiap sumbu koordinat.

2. Mengurangi kesalahan: 

Proyeksi Orthogonal dapat membantu mengurangi kesalahan dalam proses perancangan dan produksi. Dengan menggunakan pandangan proyeksi yang berbeda, pengguna dapat dengan mudah memeriksa dan memastikan bahwa semua bagian objek sesuai dengan yang diharapkan.

3. Memungkinkan perancang untuk membuat desain yang lebih kompleks: 

Proyeksi Orthogonal memungkinkan perancang untuk membuat desain yang lebih kompleks dengan lebih mudah. Pandangan proyeksi yang berbeda dapat memberikan perspektif yang berbeda pada objek, sehingga memudahkan pengguna untuk memeriksa dan memastikan bahwa setiap detail objek terlihat dengan jelas.

4. Memudahkan komunikasi antara tim: 

Proyeksi Orthogonal memudahkan komunikasi antara tim dalam proses perancangan dan produksi. Dengan menggunakan pandangan proyeksi yang sama, setiap anggota tim dapat dengan mudah memahami dan menginterpretasikan desain objek dengan benar.

5. Mempercepat proses produksi: 

Proyeksi Orthogonal memungkinkan pengguna untuk membuat gambar objek dengan cepat dan mudah. Dengan memiliki gambar yang akurat dan jelas, proses produksi dapat dipercepat dan efisien.

Itulah beberapa kelebihan Proyeksi Orthogonal. Metode proyeksi ini sangat berguna dalam bidang teknik dan desain karena dapat membantu pengguna untuk membuat gambar yang akurat, kompleks, dan mudah dibaca.

Prinsip dan cara kerja proyeksi orthogonal

Prinsip dasar proyeksi orthogonal adalah merepresentasikan objek tiga dimensi pada bidang dua dimensi dengan mengikuti prinsip proyeksi paralel. Objek tiga dimensi diproyeksikan ke dalam bidang dua dimensi dalam tiga pandangan ortogonal yang berbeda, yaitu pandangan depan, samping, dan atas.

Cara kerja proyeksi orthogonal dimulai dengan menempatkan objek pada suatu posisi tertentu di ruang tiga dimensi. Kemudian, pada setiap pandangan, dibuat suatu bidang proyeksi dan garis proyeksi untuk memproyeksikan objek pada bidang proyeksi tersebut. Garis proyeksi digunakan untuk menghubungkan setiap titik pada objek dengan bidang proyeksi, sehingga membentuk gambar dua dimensi.

Proyeksi orthogonal menggunakan teknik proyeksi paralel, yaitu garis proyeksi yang digunakan dalam proyeksi ortogonal sejajar satu sama lain. Teknik ini berbeda dengan teknik proyeksi perspektif, di mana garis proyeksi tidak selalu sejajar dan menghasilkan gambar tiga dimensi yang lebih realistis. Namun, teknik proyeksi perspektif seringkali tidak cocok untuk digunakan dalam gambar teknik karena tidak memberikan informasi yang akurat tentang ukuran dan proporsi objek.

  1. Proyeksi orthogonal juga mengikuti beberapa aturan dasar, seperti:
  2. Pandangan depan, samping, dan atas objek harus berada dalam bidang yang sama
  3. Objek yang direpresentasikan harus disajikan dalam ukuran yang sesuai dan proporsional
  4. Garis-garis proyeksi harus sejajar satu sama lain dan sejajar dengan salah satu sisi bidang gambar

Dengan menggunakan prinsip dan aturan dasar ini, gambar proyeksi orthogonal dapat memberikan informasi yang akurat dan detail tentang objek yang direpresentasikan. Gambar ini juga mudah dipahami dan digunakan sebagai pedoman dalam proses produksi atau konstruksi.

Baca juga :

Mau donasi lewat mana?

Donate with Paypal
BANK BNI - An.mechanical engineering / Rek - 2345xxx
Gopay-
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas

About the Author

Kami percaya bahwa akses pendidikan berkualitas adalah hak mendasar bagi setiap anak Indonesia.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.